Jumat, 17 Oktober 2014

Biasakanlah Lidahmu untuk Berkata yang Benar

Di antara bencana lidah yang terutama sekali ialah berdusta. Yakni menyampaikan suatu berita tidak seperti apa yang terjadi. Misalnya kita berkata: Orang itu begini dan begitu, padahal sebenarnya orang itu tidak demikian apa yang diucapkannya. Jagalah lidahmu jangan sampai dipakai untuk berdusta baik secara sungguh-sungguh atau secara main-main, bersenda gurau, sebab nanti akibatnya akan menjadi suatu kebiasaan buruk yaitu menjadi bohong sungguh-sungguh.

Biasakanlah lidahmu untuk berkata yang benar, sebab perkataan yang benar dapat mengantarkan kita ke pintu surga, dan sebaliknya perkataan yang dusta mengantarkan kita ke pintu neraka.

Akibatnya, apabila kita berkata yang jujur dan melakukan perbuatan baik, perkataannya disangkanya sebagai suatu kebohongan atau keburukan, yang akhirnya orang lain itu tidak menaruh kepercayaan kepada diri kita. Itulah akibat yang diderita oleh seorang yang selalu berkata dusta ketika di dunia, dan balasan di akhirat kelak adalah neraka.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda